Untuk membuat latar belakang yang menarik bagi situs web atau media sosial Anda, diperlukan sedikit keterampilan desain grafis. Tetapi jika Anda tidak memiliki keterampilan tersebut, Anda dapat menggunakan menu untuk memilih desain latar belakang yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
Di bawah ini adalah penjelasan lengkap tentang cara membuat latar belakang yang bisa dipilih dari menu.
Step 1: Pilih Ukuran Latar Belakang
Pertama-tama, sebelum memilih latar belakang dari menu, Anda harus menentukan ukuran latar belakang yang akan digunakan. Pilih ukuran latar belakang yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda ingin membuat gambar header situs web dengan latar belakang tertentu, pastikan Anda menentukan panjang dan lebar gambar dengan benar.
Pilihlah ukuran yang sesuai dengan standar penggunaan media sosial yang Anda gunakan. Ukuran latar belakang yang berbeda-beda di platform media sosial membutuhkan perhatian yang spesifik dalam menggunakan gambar atau latar belakang yang telah dipilih.
Step 2: Pilih Background yang Sesuai
Jika Anda ingin membuat latar belakang dari gambar yang sudah ada, pilih gambar tersebut dan gambar dapat dijadikan latar belakang Anda. Tetapi jika Anda tidak memiliki gambar tertentu yang ingin digunakan, Anda dapat memilih background yang tersedia di menu berbagai platform desain seperti Canva, PicMonkey ataupun software desain lainnya.
Baca Juga: Arti Kata Mutualan Bahasa Gaul
Setelah memilih latar belakang yang sesuai, pilih warna atau gambar yang sesuai dengan tujuan Anda. Pastikan gambar atau warna yang dipilih tidak terlalu mencolok atau terlalu redup sehingga penggunaan gambar dapat dikatakan efektif.
Step 3: Gunakan Template Latar Belakang
Jika Anda masih kesulitan memilih latar belakang yang sesuai dengan kebutuhan Anda, Anda dapat menggunakan template latar belakang yang telah tersedia di menu. Template latar belakang melayani pengguna yang masih kesulitan dalam memilih latar belakang yang pas, serta membantu dalam menghemat waktu dan memilih gambar yang lebih menarik.
Pastikan template yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Perhatikan juga ukuran gambar dan pastikan gambar sesuai dengan ukuran yang Anda pilih sebelumnya.
Step 4: Sesuaikan Warna Latar Belakang
Sesuaikan warna latar belakang dengan tema yang ingin disampaikan kepada audiens Anda. Misalnya, jika tema situs web Anda adalah perkawinan atau romantisme, gunakan warna merah muda atau krem untuk latar belakang. Sesuaikan warna, dengan perluas fikiran untuk memakai warna monokrom, harmoni, oder komplementer.
Jangan menggunakan terlalu banyak warna atau desain yang rumit, tetapi tetap gunakan yang sederhana dan relevan dengan tujuan Anda. Pastikan bahwa orang yang melihat gambar dapat memahami pesan yang ingin Anda sampaikan melalui gambar latar belakang.
Step 5: Sesuaikan Gradasi Latar Belakang
Jika Anda menggunakan gambar latar belakang yang lebih kompleks atau dengan beberapa warna, coba sesuaikan gradasi latar belakang dengan kebutuhan Anda. Menggunakan warna bergandingan tingkat rendah atau kromatik bisa dijadikan sebagai opsi dalam mengatur gradasi pada gambar
Perhatikan toleransi dan kelarutan yang baik untuk warnanya dan pastikan gambar terlihat indah dan memuaskan mata.
Step 6: Sesuaikan Warna Teks
Setelah menentukan latar belakang yang tepat, pertimbangkan warna teks yang ingin Anda gunakan. Warna teks harus kontras dengan latar belakang sehingga mudah dibaca pengguna yang melihat gambar dan tidak vertigo. Gunakan warna teks yang sesuai dengan tema gambar serta sesuai dengan selera Anda.
Baca Juga: Cara Agar Baterai Hp Tidak Cepat Habis
Jangan hanya menggunakan satu warna untuk semua teks, gunakan beberapa warna untuk membuat gambar lebih menarik. Dalam melakukan pengaturan warna, tetap mematuhi aturan tentang rekam jejak penggunaan warna di dunia perdesainan grafis.
Step 7: Sesuaikan Resolusi Latar Belakang
Perhatikan resolusi gambar yang dipilih dipadankan dengan resolusi gambar yang Anda pilih. Jika gambar latar belakang yang dipilih mengalami kerusakan atau kualitas gambar rendah saat diubah ke dalam ukuran yang lebih besar, gambar terlihat pecah-pecah dan tidak profesional.
Pastikan untuk memilih gambar latar belakang dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan ukuran piksel Andra memadai untuk penggunaan media sosial atau untuk digunakan sebagai konten web.
Step 8: Pertimbangkan Posisi Gambar
Pertimbangkan posisi gambar ketika digunakan sebagai latar belakang, Apakah posisi penuh (full page) atau hanya sebagian. Pertimbangkan ukuran gambar yang Anda pilih dan apakah gambar tersebut akan menjadi sangat besar saat digunakan sebagai latar belakang pendaftaran.
Pertimbangkan juga apakah kamu akan menggunakan logo, tagline, atau elemen penting lain yang harus dipertimbangkan dalam posisi latar belakang.
Step 9: Pertimbangkan Penggunaan Efek Latar Belakang
Beberapa platform desain memiliki fitur efek latar belakang yang dapat membantu meningkatkan tampilan gambar. Maka dari itu, dengan efek latar belakang yang tepat, Anda dapat meningkatkan kualitas gambar dengan merubah saturasi atau kontras. tetapi perhatikan akan ketahanan logo atau tagline terhadap efek yang dipilih.
Pertimbangkan penggunaan efeknya, pastikan efek yang digunakan cocok dengan tema yang digunakan, tidak terkesan berlebihan namun tetap efektif.
Step 10: Pilih Format Latar Belakang
Terakhir, pilihlah format latar belakang yang tepat untuk kebutuhan Anda. Beberapa platform desain memiliki banyak pilihan format yang dapat dipilih seperti PNG, JPEG, SVG atau bahkan PDF. Setiap format memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum memilih format latar belakang yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Pilihlah format latar belakang yang mudah diakses, transferable dan dapat digunakan sebagai media social atau dalam website.
Kesimpulan
Membuat latar belakang yang menarik ternyata tidak terlalu sulit. Dalam panduan ini, kami menyediakan 10 langkah step-by-step yang harus Anda ambil untuk membuat latar belakang yang bisa dipilih dari menu dengan hasil terbaik. Ingat, tanggap terhadap desain yang menarik dan selalu berusaha merefleksikan pesan visual komunikasi dengan jelas. Paling penting, nikmatilah proses kreatif Anda!