Hasil Pengujian SSD NVMe PCIe Gen 5.0 Pertama di Linux

Jill Kayana

SSD NVMe PCIe Gen 5.0 dianggap sebagai baru dalam dunia penyimpanan data. Sudah seharusnya, karena teknologi ini menawarkan kemampuan transfer data yang luar biasa tinggi dan kecepatan baca/tulis yang lebih cepat dibandingkan dengan SSD tradisional. Namun, dalam uji coba terbaru yang dilakukan beberapa gamer di Linux, hasilnya mengecewakan.

 Alasan Menguji SSD NVMe PCIe Gen 5.0

Alasan dilakukannya uji coba terhadap SSD NVMe PCIe Gen 5.0 ini adalah untuk menganalisis kinerja dan kemampuan SSD yang baru ini dalam sistem operasi Linux. Selain itu, pengetahuan tentang kompatibilitas hardware dan software yang ada di Linux juga dapat diuji.

Hasil Uji Coba

Dalam uji coba yang dilakukan, SSD NVMe PCIe Gen 5.0 menunjukkan hasil yang tidak memuaskan. Meskipun sudah dipasang pada sistem operasi Linux yang telah diupgrade, kecepatan transfer data masih tidak memuaskan. Bahkan, transfer data hanya sekitar 2 GB/s yang jauh di bawah pembandingnya, SSD NVMe PCIe Gen 4.0, yang mampu mencapai kecepatan transfer data sampai 5 GB/s. Selain itu, meskipun SSD NVMe PCIe Gen 5.0 memiliki kecepatan baca/tulis yang lebih cepat dari SSD tradisional, dalam uji coba yang dilakukan hanya mencapai kecepatan baca/tulis sampai 3,5 GB/s. Masih sangat jauh dari ekspektasi kecepatan SSD NVMe PCIe Gen 5.0.

Apa yang Salah?

Terkadang, masalah kinerja bukan hanya terkait dengan hardware, tetapi juga dapat terjadi pada software. Dalam kasus ini, kemungkinan besar masalah kinerja SSD NVMe PCIe Gen 5.0 terkait dengan kesesuaian kernel Linux dengan hardware yang dipasang. Namun, kesalahan konfigurasi dan pilihan fitur pada sistem operasi Linux juga dapat mempengaruhi kinerja SSD. Selain itu, kesesuaian antara hardware dan firmware pada SSD NVMe PCIe Gen 5.0 juga perlu dipertimbangkan.

Kesimpulan

Meskipun SSD NVMe PCIe Gen 5.0 menawarkan transfer data yang luar biasa tinggi dan kecepatan baca/tulis yang lebih cepat dibandingkan dengan SSD tradisional, hasil uji coba terbaru yang dilakukan gamer di Linux menunjukkan bahwa kemampuan dan kinerja SSD NVMe PCIe Gen 5.0 masih perlu ditingkatkan. Ada banyak hal yang perlu diperbaiki, mulai dari kesesuaian kernel Linux dengan hardware yang dipasang, konfigurasi dan pilihan fitur pada sistem operasi Linux, hingga kesesuaian antara hardware dan firmware pada SSD NVMe PCIe Gen 5.0 itu sendiri.

Jadi, bagi penggemar teknologi yang ingin memanfaatkan SSD NVMe PCIe Gen 5.0 pada sistem operasi Linux, perlu menjaga ekspektasi yang realistis. Saat ini, performa SSD NVMe PCIe Gen 5.0 masih jauh dari optimal dan masih membutuhkan banyak peningkatan. Namun, dengan upaya dan dukungan industri penyimpanan data, SSD NVMe PCIe Gen 5.0 akan semakin unggul dan semakin sesuai dengan kebutuhan pengguna Linux di masa depan.

Leave a Comment