Apa Itu Rontgen Tangan dan Kapan Anda Perlu Melakukannya?

Anna Utari

Rontgen tangan adalah salah satu jenis pemeriksaan radiologi yang menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar tulang dan jaringan lunak pada tangan. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter mendiagnosis berbagai kondisi yang berkaitan dengan tangan, seperti patah tulang, dislokasi, infeksi, tumor, atau radang sendi.

Rontgen tangan namanya berasal dari Wilhelm Conrad Röntgen, seorang fisikawan Jerman yang menemukan sinar-X pada tahun 1895. Sinar-X adalah gelombang elektromagnetik yang dapat menembus benda padat dan menghasilkan bayangan hitam putih pada film atau layar komputer. Sinar-X memiliki energi yang cukup tinggi untuk mengionisasi atom, sehingga dapat berpotensi merusak sel-sel tubuh jika terpapar terlalu banyak.

Oleh karena itu, rontgen tangan harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai indikasi medis. Anda tidak boleh menjalani rontgen tangan tanpa alasan yang jelas atau hanya karena penasaran. Anda juga harus memberitahu dokter jika Anda sedang hamil atau memiliki alergi terhadap zat kontras yang mungkin digunakan dalam pemeriksaan ini. Zat kontras adalah cairan yang disuntikkan ke pembuluh darah atau sendi untuk membuat gambar lebih jelas.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang rontgen tangan, termasuk manfaat, prosedur, risiko, dan biaya yang terkait dengan pemeriksaan ini. Kami juga akan memberikan beberapa tips untuk mempersiapkan diri sebelum dan sesudah rontgen tangan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami lebih baik tentang rontgen tangan namanya dan kapan Anda perlu melakukannya.

Manfaat Rontgen Tangan

Rontgen tangan memiliki banyak manfaat dalam bidang kedokteran, terutama dalam mendiagnosis dan mengobati berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan tangan. Berikut adalah beberapa manfaat rontgen tangan:

Mendeteksi Patah Tulang

Patah tulang adalah kondisi di mana tulang mengalami keretakan atau putus akibat trauma, seperti jatuh, terbentur, atau terjepit. Patah tulang dapat menyebabkan nyeri, bengkak, memar, kesulitan bergerak, atau deformitas pada bagian yang terkena. Patah tulang pada tangan dapat melibatkan tulang-tulang pada jari, telapak tangan, pergelangan tangan, atau lengan bawah.

Rontgen tangan dapat membantu dokter menentukan lokasi, jenis, dan tingkat keparahan patah tulang pada tangan. Dengan demikian, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat, seperti imobilisasi dengan bidai atau gips, pembedahan untuk memperbaiki tulang yang bergeser atau pecah menjadi banyak bagian, atau fisioterapi untuk memulihkan fungsi tangan.

Mendeteksi Dislokasi

Dislokasi adalah kondisi di mana ujung-ujung tulang yang membentuk sendi terlepas dari posisi normalnya akibat trauma. Dislokasi dapat menyebabkan nyeri hebat, bengkak, memar, kesulitan bergerak, atau deformitas pada bagian yang terkena. Dislokasi pada tangan dapat melibatkan sendi-sendi pada jari, telapak tangan, pergelangan tangan, atau siku.

Rontgen tangan dapat membantu dokter menentukan lokasi dan tingkat keparahan dislokasi pada tangan. Dengan demikian, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat, seperti reposisi manual untuk mengembalikan tulang ke posisi semula, imobilisasi dengan bidai atau gips untuk menjaga stabilitas sendi, pembedahan untuk memperbaiki kerusakan jaringan lunak atau tulang yang menyertai dislokasi, atau fisioterapi untuk memulihkan fungsi tangan.

Mendeteksi Infeksi

Infeksi adalah kondisi di mana jaringan tubuh diserang oleh mikroorganisme patogen, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Infeksi dapat menyebabkan peradangan, nyeri, bengkak, kemerahan, panas, atau nanah pada bagian yang terkena. Infeksi pada tangan dapat melibatkan kulit, jaringan lunak, tulang, atau sendi.

Rontgen tangan dapat membantu dokter menentukan adanya infeksi pada tulang atau sendi tangan. Infeksi tulang disebut osteomielitis, sedangkan infeksi sendi disebut artritis septik. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tulang atau sendi jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Rontgen tangan dapat menunjukkan adanya perubahan bentuk, keropos, atau destruksi pada tulang atau sendi yang terinfeksi.

Mendeteksi Tumor

Tumor adalah pertumbuhan jaringan yang abnormal dan tidak terkendali. Tumor dapat bersifat jinak (benign) atau ganas (malignant). Tumor jinak biasanya tidak menyebar ke jaringan lain dan tidak membahayakan jiwa, tetapi dapat menyebabkan gejala jika menekan struktur di sekitarnya. Tumor ganas adalah kanker yang dapat menyebar ke jaringan lain dan membahayakan jiwa.

Rontgen tangan dapat membantu dokter menentukan adanya tumor pada tulang atau jaringan lunak tangan. Tumor tulang dapat bersifat primer (berasal dari tulang) atau sekunder (berasal dari organ lain yang menyebar ke tulang). Tumor jaringan lunak dapat melibatkan otot, tendon, ligamen, saraf, pembuluh darah, atau kulit. Rontgen tangan dapat menunjukkan adanya massa, pembesaran, perubahan bentuk, keropos, atau destruksi pada tulang atau jaringan lunak yang terkena tumor.

Mendeteksi Radang Sendi

Radang sendi adalah kondisi di mana lapisan dalam sendi mengalami peradangan akibat berbagai penyebab. Radang sendi dapat menyebabkan nyeri, bengkak, kaku, kemerahan, panas, atau kesulitan bergerak pada sendi yang terkena. Radang sendi pada tangan dapat melibatkan satu atau lebih sendi pada jari, telapak tangan, pergelangan tangan, atau siku.

Rontgen tangan dapat membantu dokter menentukan adanya radang sendi pada tangan. Radang sendi dapat disebabkan oleh infeksi (artritis septik), gangguan autoimun (artritis reumatoid), penumpukan asam urat (gout), penumpukan kalsium pirofosfat (pseudogout), atau degenerasi (osteoartritis). Rontgen tangan dapat menunjukkan adanya pembengkakan, penyempitan ruang sendi, erosi tulang rawan atau tulang, pertumbuhan tulang baru (osteofit), atau kalsifikasi pada sendi yang terkena radang.

Prosedur Rontgen Tangan

Rontgen tangan adalah prosedur yang sederhana dan cepat. Pemeriksaan ini biasanya tidak memerlukan persiapan khusus dan tidak menyakitkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan dalam prosedur rontgen tangan:

Persiapan

Sebelum rontgen tangan, Anda harus memberitahu dokter jika Anda sedang hamil atau memiliki alergi terhadap zat kontras yang mungkin digunakan dalam pemeriksaan ini. Dokter akan menjelaskan tujuan, manfaat, risiko, dan alternatif dari rontgen tangan kepada Anda. Anda harus memberikan persetujuan tertulis sebelum menjalani pemeriksaan ini.

Anda juga harus menggak usah melepas perhiasan, jam tangan, atau benda logam lainnya yang mungkin mengganggu gambar rontgen. Anda juga harus melepas pakaian lengan atas atau memakai jubah rumah sakit yang disediakan. Anda harus menjaga tangan Anda bersih dan kering sebelum rontgen tangan.

Pemeriksaan

Selama rontgen tangan, Anda akan diminta untuk duduk atau berdiri di depan mesin rontgen. Anda akan diminta untuk meletakkan tangan Anda di atas meja atau papan yang dilapisi dengan film atau sensor rontgen. Anda harus menempatkan tangan Anda sesuai dengan arahan teknisi radiologi, yang dapat meliputi posisi lurus, mengepal, membuka, atau memutar. Anda mungkin juga diminta untuk memegang sebuah objek, seperti bola atau silinder, untuk menunjukkan fungsi tangan Anda.

Teknisi radiologi akan mengatur mesin rontgen sesuai dengan ukuran dan bentuk tangan Anda. Mesin rontgen akan mengeluarkan sinar-X yang akan menembus tangan Anda dan menghasilkan gambar pada film atau sensor. Anda harus tetap diam dan tidak menggerakkan tangan Anda selama proses ini untuk menghindari gambar yang buram. Anda mungkin akan diminta untuk mengulangi proses ini beberapa kali dengan posisi tangan yang berbeda untuk mendapatkan gambar dari berbagai sudut.

Jika dokter memerlukan gambar yang lebih jelas atau kontras, Anda mungkin akan disuntikkan dengan zat kontras sebelum rontgen tangan. Zat kontras adalah cairan yang dapat membuat tulang atau jaringan lunak lebih terlihat pada gambar rontgen. Zat kontras biasanya disuntikkan ke pembuluh darah atau sendi pada tangan. Anda mungkin merasakan sensasi hangat, dingin, atau gatal saat zat kontras masuk ke tubuh Anda.

Penilaian

Setelah rontgen tangan selesai, Anda dapat berpakaian kembali dan meninggalkan ruang pemeriksaan. Gambar rontgen akan dikirim ke dokter yang memerintahkan pemeriksaan ini atau dokter spesialis radiologi untuk dinilai. Dokter akan melihat gambar rontgen dan mencari adanya kelainan pada tulang atau jaringan lunak tangan. Dokter akan membuat laporan hasil pemeriksaan dan memberikannya kepada Anda atau dokter yang merawat Anda.

Hasil rontgen tangan biasanya dapat diperoleh dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada kompleksitas pemeriksaan dan jumlah gambar yang diambil. Anda harus menghubungi dokter yang merawat Anda untuk mengetahui hasil rontgen tangan dan langkah selanjutnya yang perlu dilakukan. Dokter akan menjelaskan hasil rontgen tangan kepada Anda dan memberikan saran tentang pengobatan, pencegahan, atau tindakan lain yang mungkin diperlukan.

Risiko Rontgen Tangan

Rontgen tangan adalah prosedur yang aman dan memiliki risiko yang rendah. Namun, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam pemeriksaan ini, antara lain:

Paparan Radiasi

Rontgen tangan menggunakan sinar-X yang merupakan bentuk radiasi ionisasi. Radiasi ionisasi dapat merusak sel-sel tubuh jika terpapar terlalu banyak atau terlalu sering. Paparan radiasi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker atau kelainan bawaan pada anak-anak yang belum lahir.

Namun, jumlah radiasi yang digunakan dalam rontgen tangan sangat kecil dan tidak berbahaya bagi tubuh. Menurut American College of Radiology (ACR), dosis radiasi dari rontgen tangan adalah sekitar 0,001 mSv, yang setara dengan radiasi alami yang diterima tubuh dalam waktu 5 menit. Dosis radiasi ini jauh di bawah batas aman yang ditetapkan oleh International Commission on Radiological Protection (ICRP), yaitu 20 mSv per tahun.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir tentang paparan radiasi dari rontgen tangan. Namun, Anda harus tetap menjalani rontgen tangan sesuai indikasi medis dan menghindari pemeriksaan yang tidak perlu. Anda juga harus memberitahu dokter jika Anda sedang hamil atau memiliki riwayat paparan radiasi sebelumnya, agar dokter dapat menyesuaikan dosis radiasi atau memilih pemeriksaan lain yang lebih aman.

Reaksi Alergi

Rontgen tangan dapat menggunakan zat kontras untuk meningkatkan kualitas gambar. Zat kontras adalah cairan yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi dapat berupa gatal-gatal, ruam, pembengkakan, sesak napas, atau syok anafilaksis. Reaksi alergi biasanya terjadi dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah pemberian zat kontras.

Namun, reaksi alergi terhadap zat kontras sangat jarang terjadi dan dapat diatasi dengan obat-obatan. Menurut American College of Radiology (ACR), risiko terjadinya reaksi alergi berat terhadap zat kontras adalah sekitar 1 per 100.000 pemberian. Risiko ini lebih rendah daripada risiko terkena petir, yaitu sekitar 1 per 15.300.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu takut terhadap zat kontras yang digunakan dalam rontgen tangan. Namun, Anda harus memberitahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap zat kontras atau bahan lain sebelum menjalani pemeriksaan ini, agar dokter dapat menghindari atau mengganti zat kontras yang mungkin menimbulkan reaksi alergi. Anda juga harus memberitahu dokter jika Anda mengalami gejala reaksi alergi setelah rontgen tangan, agar dokter dapat memberikan penanganan yang tepat.

Biaya Rontgen Tangan

Biaya rontgen tangan dapat bervariasi tergantung pada tempat, jenis, dan jumlah gambar yang diambil. Biaya rontgen tangan juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan zat kontras, asuransi kesehatan, atau subsidi pemerintah. Berikut adalah beberapa perkiraan biaya rontgen tangan di berbagai negara:

Indonesia

Di Indonesia, biaya rontgen tangan berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per gambar. Jika menggunakan zat kontras, biaya rontgen tangan dapat meningkat hingga Rp 500.000 per gambar. Biaya rontgen tangan dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan swasta atau pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, biaya rontgen tangan berkisar antara $20 hingga $200 per gambar. Jika menggunakan zat kontras, biaya rontgen tangan dapat meningkat hingga $400 per gambar. Biaya rontgen tangan dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan swasta atau pemerintah melalui program Medicare atau Medicaid.

Singapura

Di Singapura, biaya rontgen tangan berkisar antara SGD 25 hingga SGD 100 per gambar. Jika menggunakan zat kontras, biaya rontgen tangan dapat meningkat hingga SGD 200 per gambar. Biaya rontgen tangan dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan swasta atau pemerintah melalui program Medisave atau Medishield.

Kesimpulan

Rontgen tangan adalah pemeriksaan radiologi yang menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar tulang dan jaringan lunak pada tangan. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter mendiagnosis berbagai kondisi