Apa Itu Baperkam ? Baperkam adalah singkatan dari Badan Pengawas Pertukaran Berjangka Komoditi. Badan ini bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi aktivitas perdagangan komoditi di Indonesia.
Baperkam terus mengimplementasikan kebijakan dan regulasi yang komprehensif dan berorientasi pada industri yang berfokus pada kepentingan nasional.
Alur Konten :
Sejarah Baperkam
Badan ini didirikan pada tahun 2005 oleh pemerintah Indonesia bersama dengan Bappebti yang tergabung dalam Kementerian Perdagangan. Tujuannya adalah untuk memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap pasar perdagangan komoditi dalam negeri, bagi pelaku usaha yang khususnya bergerak di bidang pertukaran berjangka.
Baperkam juga dikhususkan untuk memastikan bahwa pasar komoditi menjadi lebih transparan dan adil. Ini dianggap sangat penting untuk mengurangi risiko kecurangan dan praktik bisnis yang tidak sehat, serta memastikan pasar efisien yang sesuai dengan standar internasional.
Baperkam memiliki beberapa tugas dan fungsi seperti:
1. Memberikan izin usaha dan memeriksa kepatuhan operator di bawah pengawasannya.
2. Melakukan inspeksi lapangan dan pemeriksaan terhadap aktivitas perdagangan yang terlibat dalam pasar berjangka komoditi.
3. Menjaga keamanan transaksi perdagangan komoditi melalui pencatatan dan pelaporan secara terus-menerus.
4. Memastikan kesesuaian antara aktivitas perdagangan dengan prinsip transparansi dan adil dalam bisnis berjangka komoditi.
5. Mewujudkan pasar komoditi yang terbuka dan kompetitif, serta mendorong pertumbuhan dan pengembangan industri perdagangan komoditi.
6. Mengembangkan regulasi dan kebijakan yang berbasis pada riset dan studi mendalam tentang industri perdagangan komoditi, serta mengkomunikasikan hal tersebut kepada publik dan pelaku industri.
Contoh Kasus Baperkam
Sebagai Badan Pengawas, Baperkam juga memiliki tugas dan fungsi untuk menangani kasus melanggar aturan dan kecurangan dalam perdagangan komoditi. Ini merupakan contoh konkret dari bagaimana Baperkam secara aktif bertindak untuk menjaga pasar yang adil dan transparan.
Salah satu kasus yang terbaru adalah terkait dengan dugaan pelanggaran oleh PT Mayora Indah Tbk. Melalui sebuah pengumuman pada Maret 2021, Baperkam mengatakan telah menemukan indikasi tindakan yang tak wajar pada perdagangan bursa berjangka kopi pada 26 Januari 2021. Hal ini dilakukan oleh PT Mayora Indah Tbk. dan juga melibatkan pihak lain.
Dalam hal ini, Baperkam telah menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya dengan cermat dan tepat waktu. Dalam sebuah pernyataan, Baperkam mengeluarkan denda sebesar Rp 100 juta untuk PT Mayora Indah Tbk. dan juga memberikan peringatan untuk melanggar peraturan dan ketentuan pasar berjangka komoditi.
Kesimpulan
Baperkam terus berperan penting dalam menjaga pasar perdagangan komoditi yang kompetitif, adil, serta transparan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Baperkam telah menunjukkan keseriusannya dalam menangani pelanggaran pasar yang merugikan konsumen dan pelaku usaha.
Peran Baperkam mampu bertahan dalam menghadapi tantangan yang ada, dan berhasil menelurkan regulasi dan kebijakan yang komprehensif dalam memajukan industri perdagangan komoditi di Indonesia. Melalui tugas dan fungsi yang tak kenal lelah, Baperkam berhasil memastikan bahwa pasar perdagangan komoditi di Indonesia terus berkembang secara sehat untuk keuntungan semua pihak yang terlibat.
