Gambar relief adalah seni ukir yang terdiri dari gambar atau dekorasi yang muncul dari permukaan datar. Biasanya terlihat pada batu atau tembok bangunan, gambar relief menjadi bagian penting dari sejarah seni bangunan.
Ini menjadi cara bagi manusia untuk memperlihatkan imajinasi dan kreativitas mereka dalam menghias bangunan, sehingga menjadi lebih indah dan menarik. Mari kita menjelajahi lebih dalam mengenai gambar relief umumnya yang terdapat pada bangunan.
1. Sejarah Gambar Relief pada Bangunan
Gambar relief umumnya ditemukan pada bangunan-bangunan kuno seperti kuil dan istana di Mesir, Romawi dan Yunani.
Salah satu gambar relief paling terkenal di dunia adalah Patung Merlion yang terdapat di Singapura. Gambar relief digunakan sebagai media untuk menggambarkan pahatan yang sangat rumit, termasuk dalam membuat cerita tentang sejarah dan mitologi.
2. Jenis-Jenis Gambar Relief Umumnya Terdapat Pada Bangunan
Gambar relief dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis relief paling umum adalah relief datar dan relief vertikal. Relief datar dapat dilihat pada permukaan datar seperti plakat atau papan nama.
Sementara itu, relief vertikal umumnya ditemukan pada bangunan dan biasanya memiliki ketinggian yang bervariasi.
3. Relief Datar Pada Bangunan
Relief datar dapat ditemukan pada monumen peringatan, makam, dan bangunan-bangunan pemerintah. Salah satu contohnya adalah Patung Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, di mana relief datar dipasang pada dinding untuk menunjukkan keindahan Indonesia dan topologi alam yang sangat khas dari wilayah Indonesia.
4. Relief Vertikal Pada Bangunan
Relief vertikal umumnya ditemukan pada bangunan, arsitektur, dan karya seni yang lebih besar dalam skala. Jenis relief ini dapat terdiri dari satu lapisan atau beberapa lapisan dan tergantung pada ukiran yang dibuat.
Relief vertikal terutama ditemukan pada bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah, seperti gereja atau istana raja.
5. Relief Binatang Pada Bangunan
Relief binatang umumnya terdapat pada kuil-kuil kuno di seluruh dunia. Salah satu contohnya adalah relief binatang yang dibuat pada Kuil Borobudur.
Dalam ukiran itu terdapat binatang yang digambarkan, seperti naga dan singa yang melambangkan kekuatan alam dan spiritual. Di beberapa budaya, binatang juga dianggap sebagai dewa atau makhluk suci dan sangat dihormati.
6. Relief Ornamen pada Bangunan
Relief Ornamen atau dekorasi seringkali ditemukan pada bangunan-bangunan dari berbagai budaya. Biasanya digunakan sebagai hiasan, ornamen mereka dapat menggambarkan jenis-jenis tanaman, bunga-bunga atau motif-motif yang menarik lainnya.
Contohnya, relief yang terdapat pada Candi Prambanan yang memiliki banyak ornamen dan gambarkan hubungan antara manusia dengan alam.
7. Relief Arsitektur pada Bangunan
Relief arsitektur adalah jenis relief yang digunakan untuk lebih membentuk atau membentuk keindahan ruang dalam suatu bangunan. Umum digunakan pada bangunan yang sangat besar seperti katedral atau istana, ornamen seperti ini diukir dengan tangan dan memerlukan banyak waktu dan detail yang rumit.
8. Relief Kepala pada Bangunan
Relief kepala adalah jenis relief yang digunakan untuk menampilkan kepala makhluk mitologi, kepala dewa, atau wajah manusia.
Relief kepala sering kali ditemukan pada bangunan besar dan monumental seperti kuil, istana, atau makam kerajaan. Contohnya relief kepala yang dapat dilihat pada Candi Borobudur dan juga Candi Prambanan.
9. Relief Teks pada Bangunan
Relief teks digunakan sebagai cara untuk menunjukkan teks atau tulisan pada permukaan bangunan. Biasanya terlihat di bagian depan bangunan, relief teks sering digunakan pada bangunan besar seperti gereja atau istana. Selain itu, relief teks juga dapat digunakan sebagai dekorasi pada bagian interior bangunan.
10. Relief Figuratif pada Bangunan
Relief figuratif memiliki penggambaran manusia atau makhluk mitos yang lebih detail dan realistis. Jenis relief ini sering terdapat pada kuil keagamaan dan patung karya seni. Relief figuratif juga dapat digunakan untuk mengekspresikan kisah dalam bentuk seni seperti pada relief pantun Surya Kencana di Candi Penataran.
Kesimpulannya, gambar relief umumnya terdapat pada bangunan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sejarah seni bangunan.
Desain gambar relief yang rumit dan indah bahwa manusia secara kreatif melampaui batas keindahan dalam menghiasi bangunan-bangunan mereka. Jenis gambar relief terus berkembang, tergantung pada kebutuhan pemilik bangunan untuk memperlihatkan gaya dan ekspresi dalam ukiran mereka.
Terlebih lagi, sebagai penonton, gambar relief dan arsitektur pada bangunan memiliki daya tarik estetika yang kuat pada setiap orang. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa gambar relief umumnya terdapat pada bangunan menjadi salah satu bentuk keindahan yang paling menarik di dalam sejarah seni bangunan.
Leave a Reply
View Comments